Kamis, 24 Februari 2011

Badan Investigasi Nasional(lagi bosan neh --a)

hola,entri kali ini adalah Proyek sampingan yg lagi gw buat di Microsoft Word gw.Badan Investigasi Nasional,BVS,ato BaVesNas,sembarang menurutmu mana yg lebih enak sebutinnya.nah tentang apa ini?,ini tentang Crime Busting gitu,dan tentunya fiksi.didalam cerita gw,BVS adalah FBInya Indonesia,yah yah,nggak kreatip banget sih gw.tapi hey,nggak ada salahnya toh?,yg di real life aja belum ada :p.BVS didalam cerita gw menangani Kasus yg melibatkan Kematian WNA,pembunuhan Domestik(dalam negri,pembunuhan yg tingkat lanjut),dan 'White Collar' Crimes.sumpah deh,gw sangat-sangat bosan,bingung mo nulis entri apa lagi,Herman?,masa dia terus --" .so gw akhirnya akan mempublikasikan apa yg gw lakukan sekarang.nah,yg aku akan ceritakan disini adalah bagian dari Divisi WNA(Warga Negara Asing).yes,yg berarti melibatkan Kematian WNA,penculikan,pembunuhan,dll yg pokok'e melibatkan WNA.

dan karakter-karakter didalam cerita nanti adalah:

Djainal Habengko.
Ketua Tim,mantan TNI AD.Pensiun Setelah Tragedi Perang Suku di Sampit.
52 th.

Iwan Haritzfah.
Agen,bagian dari Tim Habengko.Mantan Polisi,bagian Cyber Crime.mendapat tawaran masuk ke BVS oleh Direktur Habibie Rachman(Direktur BVS).
27 th.

Joko Santoso,
Agen,Bagian Dari Tim Habengko.Mantan Polisi.masuk dengan rekomendasi dari Kapolri.
35 th

Handoko Prismaji
Agen,Bagian Dari Tim Habengko.Mantan KPK,menerima Tawaran untuk Pindah ke BVS.
32 th

Dr.Lauren Heaterly.
Bagian Otopsi,WNA Australia.Menerima Tawaran Dari BVS
33 th

Muh.Yusuf.
Spesialis Forensik,mendaftarkan diri ke BVS.
25th

Dir.Habibie Rachman
Direktur Pertama BVS,masih aktif.mantan KASAD,menerima tawaran Presiden untuk menjadi Direktur BVS.
67th.

WaDir.George Naputuru
Wakil Direktur BVS pertama,masih aktif.mantan Wakaporli.juga mendapat tawaran dari presiden untuk menjadi direktur BVS.
57 th.


nanti Insya allah,besok sudah mulai satu cerita.tapi tiap episode itu model bersambung...soalnya gw nggak ada waktu XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar