Kamis, 17 Maret 2011

BaVesNas:Episode 1.(penting inside)

woke,sebelum kita mulai.ada beberapa hal yg harus gw ungkit.

1.mungkin lanjutan dari cerita-cerita gw yg diblog satunya ntar gw migrasi kesini.
2.yg cerita terbaru ini,keknya gw nggak bisa buat jadwal tetap untuk melanjutkannya tapi insya allah seminggu sekali .
3.nggak seperti yg cerita-cerita sebelumnya,yg ini dia kek episode.jadi yah perandaian kek berseason gitu,ato bahasa awamnya 'cinta fitri dibukuin'.HELL NO INI BUKAN JIPLAKAN CINTA FITRI.
4.gw menggunakan microsoft word 2007 nulis ini,jadi ntar beda font.soalnya gw langsung copy paste.
5.enjoy!,kritik,saran,diterima.



     Sore itu adalah masa yg sangat menegangkan,saat kami,Densus 88,memasuki Rumah yg diduga kuat sebagai Rumah yg dihuni teroris,baku tembak terjadi.rumah itu lumayan besar,jadi banyak spot untuk menembak.”Alpha Masuk!,kulindungi!,”.jawab kapten Tim,Ridwan Haridwan.aku dengan kode nama Alpha,segera melaksanakan perintah,sambil berhati-ati aku memasuki ruang yg diperintahkan oleh kapten,dengan cepat aku sampai.aku saking terfokusnya untuk sampai keruangan itu,tidak mendengar baku tembak yg terjadi.Kapten berhasil menjatuhkan 2 teroris.”Aman!,”teriakku.baku tembak mereda,aku mengintip dari jendela teroris yg tersisa kabur dari kami.”Bravo bersama Tango,kejar mereka!,”.kawan-kawan langsung mengejar mereka.kini,diruangan itu,terdengar suara.dan sialnya suara itu adalah bom.”Joko,kamu jinakan,”.”tapi pak saya tidak mempunyai peng-,”.”mereka pasti mengajarkan kamu sesuatu di akademikan?,”.aku terdiam.kini,kehidupan kapten dan aku berada ditanganku.
       Aku selamat,”ha…ha….ha….,”kapten tertawa.”aku mendaftar untuk menjadi Penyelidik bukan menjadi penjinak bo-,”.”DUUUUUUUAAAAARRRRRRRRRRRR,”.”uhuk…uhuk…..,”.sial!,kaki kiriku mati…..semakin menggelap…..
1 Minggu kemudian…
     Dimana aku?,apa yg kulakukan disini?.”wes,ada yg bangun!,”.aku menoleh ketempat dimana suara itu bersarang.ternyata suara itu adalah suara temanku,Setiawan.”kamu koma loh seminggu,”.”aku habis ngapain?,”.”dokter bilang kamu akan nggak ingat,kamu kemaren habis jinakin bom nggak sukses, gini jadinya,”.sinis temanku.”KAPTEN!,”.aku teringati oleh kejadian itu.Setia terdiam sejenak.”dia nggak berhasil bro,”.apa?,kapten tidak selamat?,ini semua salahku!.”kok kaki kiriku mati rasa…,”.setelah aku menarik selimut yg tertutup kakiku,aku terkejut oleh penampakan yg diperlihatkan.”kaki kirimu diamputasi…..,”.tambah setia,yg juga menambah dukaku.aku terdiam…….satu orang mati akibatku.satu kaki juga mati…,.
2 hari kemudian….
    “Selamat Pagi Pak Joko,”.seorang suster menyapaku saat dia masuk,dia membawa makanan.lalu,tak lama kemudian Seorang Dokter masuk.”bisa tinggalkan kami berdua suster?,”.”oh,baik pak,”.suster itu meninggalkan kami berdua.”jadi kamu dulu adalah seorang polisi yah?,”.aku hanya menganguk.hening.”apa aku bisa jalan lagi dok?,”.tanyaku memecah keheningan.”makanya dari itu saya kesini,ada satu cara yg tersedia.implant kaki palsu,”.”dengan kaki palsu apakah aku bisa berlari?,”.”bisa,namun mobilitas tak sebagus dulu,”.”dok,aku butuh ini.jangan kasih harapan palsu,”.”tenang saja,kami pastikan kamu bisa berjalan dalam waktu singkat!,”.”berapa biaya total?,”.”kamu mengkhawatirkan itu?,tenang kepolisian selama seminggu ini yg membayar biaya rumah sakitmu,”.”baiklah dok!,buatlah aku segera berjalan!,”.
Dua Minggu Kemudian….
     .”bagaimana Jok.bagus sudah?,”.”bagus pak,”.”ini ada orang-orang mau menemui kamu,”.dokter langsung mempersilahkan 2 orang masuk.”bisa tinggalkan kami sendiri?,”.”iya pak,”.dokter keleuar.sementara aku bersama dua orang ini,mungkin mereka dari kepolisian.”Joko Santoso?,”.”iya pak,”.”kami,datang kesini langsung perintah dari Kapolri,”.apa?,mungkin inilah akhir dari riwayatku.”tenang,kami tidak dipecat,melainkan kamu akan mendapat kerja yg lebih bagus.apa tertarik?,”.”pekerjaan apa pak?,”.bapak sebelahnya langsung mengasih aku berkas.aku membaca berkas itu.”apa ini?,semacam FBInya Indonesia?,”.”kami berikan waktu 3 hari untuk kamu memutuskan ikut atau tidak.semua informasi tentang lembaga itu ada diberkas yg anda pegang.permisi,”.kedua bapak itu keluar.aku lanjut membaca berkas yg dikasih bapak itu.terdapat isi yg seperti ini..
Badan Investigasi Nasional adalah Lembaga yg langsung diberdirikan oleh Presiden NKRI,yg tujuannya adalah untuk memberantas Kejahatan.seperti Polisi,namun lebih luas yuridiksinya dan hanya akan memberantas kasus-kasus tertentu.
     Begitulah intinya.orang itu waktuku tinggal 3 hari,dan ini adalah hari terakhirku berada dirumah sakit.ada surat Job Application,dengan cepat dan tanpa pikir panjang aku menulis formulir itu.mengikuti lembaga baru ini,mungkin akan membuat perubahan ke Indonesia.bukan rahasia lagi Kepolisian Indonesia korup.
Besoknya……
     Aku memasuki markas besar lembaga itu.ternyata,selama aku koma dan menjalani perawatan dirumah sakit,pembangunan Lembaga baru ini menuai banyak kontra dan pro.namun,akhirnya sudah resmi di bangun Minggu lalu.”bisa bertemu dengan Direktur Habibie?,”.tanyaku ke Meja Bagian Informasi.”dengan siapa?,”.”Joko Santoso,”.”oke……oh yah,biar rekan saya mengantarkan anda,”.akhirnya aku diantar oleh rekan orang itu.Gedung ini cukup besar,4 Tingkat.”Pak,ada Joko Santoso,”.”ohh….masuk-masuk!,”.akhirnya rekan orang di meja informasi meninggalkan saya.”Jadi,kamu salah seorang yg dipilih kaporli untuk masuk kesini,”.”iya pak,”.”Hm……dari resume anda,anda adalah Penyelidik Utama di Tim Densus 88.saat beberapa minggu lalu,kaki anda terpaksa diamputasi akibat terkena bom,kok bisa terjadi?,”.”gagal menjinakkan bom pak,”.”anda berpengalaman dengan menjinakkan bom saat itu?,”.”tidak pak,saya mengikuti perintah kapten waktu itu,”.”antara kamu yg bodoh atau kamu disiplin,itu sama saja seperti misi bunuh diri,”.sepertinya aku tidak akan masuk ke sini.”tetapi,saat kamu bekerja disini kamu tidak perlu menjinakkan bom tanpa berpengalaman lagi.kami akan mengajarkanmu,”.”jadi saya diterima?,”.”yah,tetapi masih probational.kita akan melihat dulu kinerja kerjamu,jika sesuai dengan kemauan kita,nanti kita akan mempromosi anda sebagai Agen Khusus.”Terima Kasih Pak!,”.jawabku dengan riang.”segera melapor ke Agen Khusus Djainal Habengko,mulai hari ini dia adalah Ketua Timmu bersama 2 orang lain,”.akhirnya,hari ini juga aku mulai bekerja di sini.aku segera keluar dari Kantor Direktur dan ingin Menemui Djainal Habengko.
     Akhirnya aku menemukannya’ di dalam kantor divisi ‘Keterlibatan Warga Negara Asing’.”pak,”.”Kamu sih bocah baru’kan?,”.”iya pak,”.”Tim ucapkan selamat datang kepada bocah baru,”.”hai,Iwan Hariztfah,”.”Handoko Prismaji,”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar