Senin, 14 Maret 2011

PSSI:Persatuan Sinting-Sinting Indonesia(Kakek Muda kumat lagi)

PSSI,atau kepanjangannya dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia,mungkin merupakan salah satu federasi yg paling terkorup di dunia.dari sekian kasus yg mungkin kalian sendiri sudah tahu bagaimana ceritanya,aku disini akan membahas tentang kerugian akibat dari kegagalan AFF dan berapa besar Dana yg dihabiskan PSSI untuk 'membangun' sepak bola negri.

Sepak Bola,permainan Universial,tentu tidak sempurna.pasti ada kecurangan didalamnya,dan PSSI mungkin bisa kukategorikan sebagai 'kecurangan di luar lapangan'.tidak rahasia lagi,Nurdin Halid dkk. telah membawa Sepak Bola Indonesia keterpurukan.dan juga bukan hanya salah Nurdin Halid dkk. juga,jangan lupakan sosok Noegraha Besoes,yg notaben adalah Brigjen. PSSI.mereka dan kawan-kawan mereka merupakan Public Enemy No.1.

buktinya saja Kemarin,saat Kejuaraan Piala Suzuki AFF.PSSI dengan Susah Payah berjuang untuk bisa menatrulisasikan Pemain Asing yg mau membela Timnas,dan akhirnya sukses dengan mendatangkan Gonzales,Bachdim,dll.namun,semua kerja keras PSSI sirna setelah kalah dengan Malaysia di Final dengan Agregat 4-2.dibalik itu semua,Upaya Natrulisasi pemain seperti hanya sia-sia saja.saya berkata ini maklum,karena Target kemarin harus Menjuarai Piala AFF.dan nyatanya?,kalah memalukan di Bukit Jalil.

kenapa tidak menggunakan Tenaga Dalam Negeri?,kenapa harus percaya dengan orang luar?(maaf,tapi saya bermaksud tidak rasis,saya juga expatriat :P ).apakah di antara 200 Juta lebih penduduk Indonesia yg tidak layak Masuk Timnas sehingga harus memercayai Pemain Luar?.bukannya seharusnya kita lebih mendukung dengan perkembangan sepak bola di dalam negeri?,juara AFF dipentingkan?,itu nanti saja.yg diperlukan sekarang adalah kemajuan sepak bola kita,butuh waktu!.AFF sedemikian pentingnya sampai harus menaturlisasikan pemain?.

Saya melihat dari sini bahwa PSSI telah menghabiskan Dana Sebesar 500 sampai 600 Milyar Rupiah setiap tahunnya untuk pembangunan Sepak Bola.dan lihatlah sepak bola kita sampai detik inipun,apakah sebandingan dengan 600 Milyar?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar